Profesi

Penuh Cinta: Peneguhan Profesor Psikologi

Dua puluh sembilan Maret dua ribu dua puluh tiga, telah berlangsung pengukuhan guru besar psikologi penuh kehangatan, tawa, dan cinta.

Profesor Psikologi Sosial yang dikukuhkan, Prof. Dr. Juneman Abraham, merasa sangat berbahagia dikelilingi oleh para sejawat, keluarga, dan seluruh handai taulan (sebagian telah berpuluh tahun belum berjumpa).

Momen kebahagiaan itu dibagikannya dalam kesempatan ini.

Pengumandahan atau Detasering: Fostering & Empowering Masyarakat Ilmiah

Di era pascapandemi, pengumandahan tidak lagi harus meninggalkan tanggung jawab utama di institusi sumber/asal (perguruan tinggi sumber/PERTISUM), melainkan dapat dilakukan secara hybrid dan sinergis dengan profesi primer dalam memberikan kepakaran kepada perguruan tinggi sasaran/PERTISAS. Hal ini tampak dalam pengalaman Dr. Juneman Abraham sepanjang bulan September hingga November 2022.

Pengumandahan 2022 ditujukan dalam rangka pemerataan kompetensi sampai menyentuh PT di daerah, atau dengan kata lain, fostering and empowering sesama peguruan tinggi, dalam hal ini Universitas Bojonegoro, Jawa Timur. Pertisas akan memiliki kapasitas yang baik dalam mendirikan dan mengelola jurnal ilmiah yang mampu menebar manfaat, baik kepada dosen, mahasiswa, maupun masyarakat luas.

Baca juga: Detasering: Menjadi Katalis dalam Memperbaiki Kualitas Pengelolaan Jurnal

RCC Sertifikasi Asesor LSP Psikologi Indonesia

Dalam rangka RCC (Recognition of Current Competency) untuk Perpanjangan Sertifikat saya sebagai Asesor LSP Psikologi Indonesia, pada 13 dan 14 Agustus 2022 saya mengikuti Upgrading Asesor Lembaga Sertifikasi Profesi Psikologi Indonesia.

Sebelumnya, saya telah mengikuti Refreshment yang dilegalisasikan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) pada 2 dan 3 Oktober 2021.

Berikut ini adalah sejumlah kegiatan saya bersama LSP Psikologi Indonesia:

  • Memperoleh Sertifikasi sebagai Asesor Kompetensi (ASKOM) tanggal 6 Oktober 2019, berlaku hingga 6 Oktober 2022, dengan unit kompetensi: (1) Merencanakan Proses dan Aktivitas Asesmen (MAPA), (2) Melaksanakan Asesmen, dan (3) Memberikan Kontribusi dalam Validasi Asesmen (MKVA).
  • Mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LSP Psikologi Indonesia pada 19 April 2021 (Dalam RUPS ini diputuskan agar saham tidak lagi dipegang oleh pribadi, melainkan mewakili Asosiasi/Ikatan Minat; jadi termasuk saya telah melepas saham di PT LSP Psikologi Indonesia). Di samping itu, dalam forum ini terjadi pemilihan Direktur LSP Psikologi Indonesia untuk periode baru, yakni Prof. Dr. Yusti Probowati, Psikolog menggantikan Prof. Dr. Fendy Suhariadi, M.T., Psikolog.
  • Mengikuti Pelatihan Penyegaran Skema Khusus Sertifikasi Perancang dan Fasilitator Pengembangan Komunitas (PFPK) (30 Juli 2021), selanjutnya mengikuti Ujian Kompetensi (UKOM) di Tempat Ujian Kompetensi Universitas Paramadina Jakarta (28 Agustus 2021).
  • Memperoleh secara resmi Sertifikasi Profesi dari BNSP sebagai Perancang dan Fasilitator Pengembangan Komunitas (Designer and Facilitator on Community Development) (12 Oktober 2021) dengan unit kompetensi: (1) Menganalisis permasalahan komunitas; (2) Melakukan konsultasi program intervensi komunitas; (3) Melakukan intervensi psikologi sosial; (4) Melakukan evaluasi program intervensi komunitas; (5) Melakukan konseling.
  • Memberikan sosialisasi Sertifikasi Psikologi bagi Intervensionis Sosial dari LSP Psikologi Indonesia (26 Januari 2022).
  • Menjadi Asesor dalam melaksanakan UKOM di Tempat Ujian Kompetensi (TUK) Mandiri, Fakultas Psikologi Universitas Surabaya (25 Juni 2022).
  • Mengikuti Refreshment Lembaga Sertifikasi Profesi Psikologi Indonesia (2 dan 3 Oktober 2021).
  • Mengikuti Recognition of Current Competency (RCC) (13 dan 14 Agustus 2022).
  • Menjadi Asesor dalam melaksanakan UKOM di Tempat Ujian Kompetensi (TUK) Sewaktu, Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro (27-28 Agustus 2022).
  • Memperoleh Sertifikasi sebagai Asesor Kompetensi (ASKOM) tanggal 26 Oktober 2022, berlaku hingga 26 Oktober 2025, dengan unit kompetensi: (1) Merencanakan Proses dan Aktivitas Asesmen (MAPA), (2) Melaksanakan Asesmen, dan (3) Memberikan Kontribusi dalam Validasi Asesmen (MKVA).

Update 27-28 Agustus 2022: Menjadi Asesor Kompetensi Skema Perancang dan Fasilitator Pengembangan Komunitas di Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro (UNDIP)

Reviewer Praktisi Mengajar 2022

Pada Juni hingga Oktober 2022, saya memperoleh kepercayaan dari Kementerian Dikbudristek sebagai Reviewer Proposal Perguruan Tinggi dalam program Praktisi Mengajar.

Sesuai dengan keterangan dalam situs web resminya:

Praktisi Mengajar adalah Program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia agar lulusan perguruan tinggi lebih siap untuk masuk ke dunia kerja. Program ini mendorong kolaborasi aktif praktisi ahli dengan dosen juara agar tercipta pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam dan bermakna antar sivitas akademika di perguruan tinggi dan profesional di dunia kerja. Kolaborasi ini dilakukan dalam mata kuliah yang disampaikan di ruang kelas baik secara luring maupun daring.

Pertemuan dengan Kepala BRIN

Pertemuan dengan Kepala BRIN dilakukan dalam kapasitas sebagai Pengurus Masyarakat Kebijakan Publik Indonesia (MAKPI), pada 13 Mei 2022. Dalam foto pertama, saya (Dr. Juneman Abraham, kedua dari kiri) bersama dengan Ketua Umum MAKPI (Dr. Riant Nugroho, keempat dari kanan) serta Wakil Ketua Umum MAKPI (Dr. Agus Fanar Syukri, pertama dari kanan) menyampaikan intensi kesiapan membantu Badan Riset dan Inovasi Nasional kepada Kepala BRIN (Dr. Laksana Tri Handoko, tengah) bersama dengan Sesjen, Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan, dan Deputi Bidang Kebijakan Riset dan Inovasi.

Berita selengkapnya, sebagai berikut (di bawah gambar):

Menjelang usia satu tahun Masyarakat Kebijakan Publik Indonesia (MAKPI), yang akan diperingati pada 1 Juni 2022, Ketua Umum dan jajaran Pengurus MAKPI melakukan audiensi sekaligus silaturahmi dengan pimpinan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Audiensi berlangsung pada Jumat, 13 Mei 2022, bertempat di BRIN, Gedung B.J. Habibie, Jalan M.H. Thamrin No. 8, Jakarta Pusat.

MAKPI disambut langsung oleh Kepala BRIN, Dr. Laksana Tri Handoko, Sekretaris Utama, Nur Tri Aries Suestiningtyas, M.Sc., Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan, Dr. Mego Pinandito, serta Deputi Bidang Kebijakan Riset dan Inovasi, Dr Boediastoeti Ontowirjo.

Dalam suasana akrab, MAKPI menyampaikan intensinya untuk bersinergi dengan BRIN dalam rangka ikut meningkatkan kebijakan berbasis riset (evidence-based policy) di Indonesia. Dengan demikian, misi BRIN sebagai konsultan kebijakan dari berbagai Kementerian/Lembaga di Indonesia dapat berlangsung dengan efisien dan efektif.

Dr. Riant Nugroho, selaku Ketua Umum MAKPI, menyampaikan pokok pikiran bahwa tugas negara yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 sesungguhnya dapat semakin cepat mewujud apabila kita mampu melahirkan pemimpin-pemimpin yang menghadirkan berbagai kebijakan publik yang cemerlang di Indonesia, dan inilah persis misi keberadaan MAKPI. Beliau juga menyampaikan bahwa MAKPI secara rutin menghasilkan policy brief, yang dapat diakses melalui situs web MAKPI ( https://makpi.or.id/policy-brief/ ).

Kepala BRIN menyampaikan kegembiraannya atas dukungan MAKPI, dan mempersilakan MAKPI untuk terhubung langsung dengan kedeputian yang relevan dalam BRIN.

Dalam kesempatan ini, MAKPI selain direpresentasikan oleh Ketua Umum, juga hadir Pengurus MAKPI lainnya yakni Dr. Agus Fanar Syukri, Dr. Juneman Abraham (Pengurus Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), Firrean Suprapto, M.Pd. (Rumah Reformasi Kebijakan), dan Dr. Donny Yoesgiantoro (Anggota Dewan Pakar MAKPI). 

Dr. Syukri, yang juga Peneliti Senior BRIN sekaligus Wakil Ketua Umum MAKPI, langsung menyusuli sambutan Ketua BRIN dengan mengagendakan eksposur MAKPI tentang Good Public Policy kepada para pimpinan BRIN yang lebih luas.

Sinergi awal antara MAKPI dan BRIN ini diharapkan berkelanjutan dengan berbagai aksi konkret untuk mencapai cita-cita Bersama.

News Update on Assoc. Prof. Dr. Juneman Abraham (June 2022)

Psikoedukasi Antikorupsi di Kementerian Keuangan

Sertifikat Penanda Minat

Sharing Session Uji Kompetensi Psikologi LSP-BNSP

Editorial Board JONUS (Journal of Nusantara Studies)

Editorial Board Journal of Cognitive Sciences and Human Development, UNIMAS

Pengalaman Mengajar di Fakultas Psikologi di Jakarta

Membantu sebagai Reviewer/Penilai di Kemendikbudristek

Diskusi Kolaborasi Riset NUNI

Rapat Tim Revisi Kode Etik Psikologi Indonesia — 2022

Olah Data dan Visualisasinya untuk Artikel Jurnal Ilmiah

Diskusi Strategi Peningkatan Sitasi

Menjadi Paper Reviewer (Mitra Bestari)

Suicide Prevention Indonesia

Menguji Mahasiswa Tesis dan Disertasi

Pendampingan Akreditasi Jurnal di LLDikti III (Dikti Monas)

Belajar dari Science Park Universitas Gadjah Mada

Sains Terbuka: Sebuah Pleonasme

Sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswa di Dua Kampus

Rekognisi Pembelajaran Lampau: Penerapan untuk Profesi Psikologi

Kegiatan bersama BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional)

Certified International Research Reviewer (CIRR)

Selamat datang di training Cyberpsychology

Kompetisi Gagasan Inovatif Mahasiswa (GASAIS)

Miskonsepsi Wikipedia Dalam Dunia Pendidikan

Disahkan Lembaga Negara sebagai Perancang dan Fasilitator Pengembangan Komunitas

Bagaimana Memandang Diagnosis Diri (Self-diagnose)?

Kesehatan Mental sebagai Isu Sosial Bersama

Mini Magister Kebijakan Publik

Data Stewardship for Open Science (UNESCO-ISTIC ToT Programme)

Pengembangan Jurnal Integritas

Berpartisipasi sebagai mitra bestari dalam diskusi pengembangan Integritas : Jurnal Antikorupsi terbitan Komisi Pemberantasan Korupsi RI.

Dalam gambar berikut ini, kami sedang menyimak arahan dari Bapak Laode M. Syarif selaku Editor-in-Chief jurnal ini.

Diskusi berlangsung pada 15 Desember 2020.

Membicarakan Ketahanan Keluarga di Masa Pandemi

Setelah pada awal 2020, saya memberikan pendapat mengenai RUU Ketahanan Keluarga, pada akhir 2020, tepatnya 5 Desember, saya bersama rekan-rekan di Pusat Penelitian DPR RI membahas pada tingkat yang lebih mikro, yakni ketahanan keluarga Muslim Indonesia di masa pandemi Covid-19.

Kita sepakat bahwa ketahanan keluarga (family resilience) dan kepuasan pernikahan (marital wellbeing) perlu diperkuat, namun syarat-syarat psikososialnya perlu kita perhatikan secara seksama.