BINUS University konsitsen memberikan kontribusi untuk nusantara, salah satunya melalui penelitian dan transfer teknologi. Untuk membahas topik ini, tim redaksi dari Jurnal BINUSIAN, Felis sudah bersama dengan Vice Rector Research and Technology, Profesor Juneman Abraham.
Kelanjutan dari posting saya: Menongkah Arus Generasi TikTok. Nama sekolah Ricci diambil dari nama seorang Jesuit, Matteo Ricci. “Dia memakai sistem penghargaan pada budaya dan agama setempat dengan prinsip bahwa Tuhan telah menaruh kebenaran dan cahayanya, bagaimanapun kecilnya, pada setiap agama dan adat.” Saya sebagai alumnus Ricci membagikan kehidupan masa kecil dan remaja saya. Semoga dapat dipetik yang baik-baik; yang kurang baik, dijauhi saja š
Menyambut Hari Kesehatan Jiwa/Mental Sedunia tanggal 10 Oktober 2023, saya menyampaikan pendapat sesuai keahlian, mengenai “healing“. Pendapat saya tersebut dimuat di Harian Kompas (cetak) pada tanggal 5 Oktober 2023, Rubrik Metropolitan, dengan judul Menyegarkan Jiwa di Tengah Panasnya Jakarta.
Versi daringnya terbit di Kompas.id, dengan judul āHealingā Tipis-tipis di Belantara Ibu Kota.
Berikut petikannya:
āHealingā Tipis-tipis di Belantara Ibu Kota
Hidup berputar cepat, dan kita berada di tengahnya. Adakah titik jeda bagi kita untuk menata hati dan sekadar menghela napas? Selalu ada cara untuk āhealingā atau memulihkan diri dari tekanan keadaan.
Oleh DAHLIA IRAWATI, PRAYOGI DWI SULISTYO, BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA 5 Oktober 2023 02:00 WIB
Hidup lagi berat-beratnya, lalu ketemu tempat asyik untuk berhenti sejenak. Atau, hidup lagi capek-capeknya, tiba-tiba ketemu cara sederhana untuk beristirahat. Sungguh sebuah kemewahan.
Cara untuk healing atau memulihkan diri dari desakan hidup bisa macam-macam. Ada yang pergi ke suatu tempat yang melegakan, atau beraktivitas sederhana yang menyenangkan hati dan pikiran.
Ria dan Nazia, misalnya (keduanya berusia 17 tahun), memilih mengisi malam dengan nongkrong di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di kawasan Blok M. Selain ngobrol sambil sesekali cekikikan, mereka juga berfoto dan berjalan-jalan di beberapa sudut taman.
āDi sini menyenangkan karena ada perpustakaan, ada tempat nongkrong sekaligus makan, dan tempatnya terbuka. Bisa untuk nugas (bikin tugas) dengan tenang dan nyaman. Kalau siang mungkin masih agak panas. Tapi kalau malam sangat menyenangkan karena banyak lampu. Dan yang jelas, di sini tempat healing murah meriah, ha-ha-ha,ā katanya.
Taman Literasi tersebut memang memiliki beberapa fasilitas, seperti perpustakaan dengan koleksi aneka buku bacaan, area duduk di dekat kolam, lokasi terbuka untuk pentas, kafe, dan tentu saja taman dengan jajaran tetumbuhan.
Tidak semua hal tentang healing berkaitan dengan tempat. Jeda sesaat juga bisa dilakukan dengan kegiatan-kegiatan sederhana. Misalnya, nonton pameran seperti dilakukan Rosi (43), warga apartemen Taman Rasuna.
Pada Jumat (29/9/2023), ia mengunjungi pameran Jakarta Architecture Festival 2023 di Thamrin Nine. āNonton pameran seperti ini untuk refreshing dari rutinitas harian. Tidak usah pergi jauh-jauh ke luar kota, tapi sudah bisa menyegarkan pikiran sekaligus menambah pengetahuan,ā kata Rosi. Ia mengaku senang melihat pameran seni dan karya kreatif.
Begitulah beberapa cara dilakukan untuk bisa jeda sejenak, dan healing atau memulihkan semangat dan kondisi tubuh setelah setiap hari terjerat rutinitas. Mulai dari olahraga, nongkrong, hingga makan.
Salah satu cara healing paling sederhana adalah berkunjung ke taman. Danielle F Shanahan, dosen tamu ilmu biologi di Te Herenga Waka Victoria University of Wellington, Australia, dan teman-temannya membuat penelitian soal pentingnya ruang terbuka hijau pada kesehatan.
Penelitian dituangkan dalam tulisan berjudul Health Benefits from Nature Experiences Depend on Dose (2016). Ia menunjukkan bahwa orang yang rutin mengunjungi ruang terbuka hijau memiliki tingkat depresi dan tekanan darah tinggi lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak pernah.
Penelitian tersebut menyarankan agar kunjungan ke ruang terbuka hijau selama minimal 30 menit atau lebih, selama seminggu, agar dapat mengurangi prevalensi tingkat depresi dan tekanan darah tinggi, hingga 7 persen dan 9 persen. Semakin lama dan sering, serta semakin kompleks vegetasi ditemui di ruang terbuka, maka manfaatnya akan semakin terasa.
āRuang terbuka hijau taman tidak hanya berfungsi sebagai daya dukung lingkungan untuk resapan air. Ada fungsi healing dan restoratif, serta ada fungsi sosial di sana,ā kata Wulan Dwi Purnamasari, dosen Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Malang.
Berdamai dengan diri
Apa pun pilihan cara untuk healing, hal dasar harus terpenuhi adalah memperhatikan tubuh sendiri. Psikolog sosial serta Wakil Rektor Bidang Riset dan Transfer Teknologi Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Juneman Abraham, mengatakan, healing penting karena dalam hidup ada banyak faktor penekan, baik ekonomi, sosial-budaya, maupun politik.
āOleh karena itu, perlu mengelola diri dengan memberikan ruang untuk pemulihan. Healing ibarat āhalte-halteā perhentian yang perlu kita ciptakan untuk berjumpa dengan diri sendiri,ā katanya.
Ia menegaskan, berjumpa dan berdamai dengan diri sendiri sangatlah penting. Sehat secara mental bukan sekadar tidak sakit, tetapi juga mampu berkontribusi terhadap komunitas sekitar. Tanpa healing, bisa berdampak pada kehilangan diri sendiri. Ketika kehilangan diri, orang sulit berkontribusi terhadap komunitas. Dan merasa bahwa orang paling ngenes (sengsara) dan paling berat mengalami masalah adalah dirinya.
Banyak cara bisa dilakukan untuk healing. Di perkotaan, menurut Juneman, healing termudah dan murah misalnya berjalan di taman publik. Selain menghirup oksigen dan memperoleh inspirasi, berjalan adalah proses berkomunikasi dengan diri sendiri.
Perasaan keterhubungan dengan diri, menurut dia, penting bagi kesehatan mental. Hal itu bisa diperoleh dari aktivitas di taman, seperti mengobrol dengan orang asing yang baru dikenal. Berbicara dengan orang asing bisa membuka cakrawala baru, menyegarkan pikiran, dan membangkitkan perasaan kekitaan yang lebih besar.
Menurut Juneman, inti healing adalah komunikasi dengan diri sendiri. Jika proses itu tidak terjadi, bukan healing namanya. Mereka hanya berkegiatan (mengisi media sosial), tetapi bukan healing.
Menyampaikan pesan sebagai Wakil Rektor – Riset dan Transfer Teknologi, BINUS University; diantaranya menyampaikan tentang prinsip keterbukaan, Open Science, Open Data, Open Contributorship dalam Lecturer Gathering BINUS (Greater Jakarta, Bandung, Malang, Semarang) – 25 Agustus 2023
Dilantik sebagai Wakil Rektor – Riset dan Transfer Teknologi BINUS University Periode 2023-2028 (Foto bersama Senior Rector, Prof. Dr. Harjanto Prabowo, 14 Agustus 2023)
Diperkenalkan sebagai Tim dalam BIPP (BINUS Industry Partnership Program) Gathering (30 Agustus 2023)
Menerima Apresiasi pada BINUS Appreciation Day (17 Agustus 2013) – BINUSIAN Emerging Researcher Award (Arts and Humanities)
Rapat Persiapan Inagurasi Mahasiswa BINUSIAN 2027
Pertemuan dengan Tim Sains Terbuka – Eric Kunto
Rapat Penyusunan Performance Indicator BINUS 2024 bersama Ibu Rektor
Menguji Mahasiswa dalam Sidang Tertutup Doctor of Computer Science
Rapat Rutin dengan Tim Research and Technology Transfer dan Community Development – Academic (15 Agustus 2023)
Rapat Rutin dengan Tim Research and Technology Transfer dan Community Development – Academic (25 Agustus 2023)
Rapat Rutin dengan Tim Research and Technology Transfer dan Community Development – Academic (1September 2023)
Menerima Tim Audit Eksternal dari SGS (24 Agustus 2023)
Kunjungan Studi Banding ke Unisma dan Universitas Brawijaya Malang
Workshop Internal Persiapan Penulisan Artikel Ilmiah Bertaraf Internasional Dosen Fakultas Humaniora
Pada Senin, 19 April 2021, diselenggarakan RUPS Lembaga Sertifikasi Profesi Psikologi Indonesia. Dalam RUPS ini, Direktur Prof. Dr. Fendy Suhariadi, M.T. menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban yang diterima oleh seluruh peserta RUPS, dan segera disusuli oleh pemilihan Direktur yang baru. Yang terpilih adalah Prof. Dr. Yusti Probowati. Selamat berkiprah untuk Mba Yusti! Dalam RUPS tersebut ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Direktur sebelumnya kepada Bapak Dr. Rahmat Ismail yang telah membantu LSP Psikologi Indonesia sejak masa pendiriannya hingga saat ini. Bapak Rahmat Ismail menyampaikan harapan agar LSP Psikologi Indonesia turut termaktub dalam RUU Praktik Psikologi. Beliau juga menandaskan bahwa komunitas psikologi sendiri perlu menghargai keberadaan LSP Psikologi Indonesia sebagai lembaga resmi yang memperoleh pengakuan negara. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. Seger Handoyo selaku Komisaris Utama menyampaikan bahwa kedudukan LSP, termasuk LSP Psikologi Indonesia, di Kementerian Tenaga Kerja RI sangat kuat, serta agar para Asesor Kompetensi LSP Psikologi Indonesia yang telah diakui BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) untuk dapat melakukan penugasan sehingga perpanjangan sertifikatnya dapat dilakukan dengan portofolio yang ada.
Update 23 Juli 2021: Rapat Asesor Lembaga Sertifikasi Psikologi Indonesia
Memang
sudah waktunya, di era Sains Terbuka (Open Science) ini, hal-hal yang
tidak perlu āditutupā, ya, dibuka saja, seperti misalnya nama Penyunting
Penelaah / Mitra Bestari / Reviewer untuk tiap-tiap artikel yang di-review.
Hal ini sudah diterapkan pada JurnalĀ Frontiers in Psychology.
Berikut ini adalahĀ contohĀ penampakannya:
Lebih
bagus lagi jika menerapkanĀ Open Peer ReviewĀ (Penelaahan
Terbuka).
Panduan
Layanan Psychological First Aids (PFA)/Pertolongan Psikologis
Pertama ā JarakĀ Jauh
*Adaptasi
berbahasa Indonesia untuk konteks Indonesia oleh Himpunan Psikologi Indonesia
(HIMPSI) atas dokumen, sbb: Copyrighted material with permission of IFRC (2020): IFRC (International
Federation of Red Cross and Red Crescent Societies) Reference Centre for
Psychosocial resources. Remote Psychological First Aid during the COVID-19
outbreak. Interim guidance ā March 2020. Retrieved from:Ā https://reliefweb.int/sites/reliefweb.int/files/resources/IFRC-PS-Centre-Remote-Psychological-First-Aid-during-a-COVID-19-outbreak-Interim-guidance.pdfĀ .
Penerjemah/TranslatorĀ (31 Mar. 2020): Dr. Seger Handoyo (Ketua Umum
Himpunan Psikologi Indonesia) dan Dr. Juneman Abraham (Ketua Kompartemen Riset
dan Publikasi, Himpunan Psikologi Indonesia).
Tim
Sains Terbuka Indonesia turut berpartisipasi dalamĀ Jon Tenants Memorial
Day, pada 9 AprilĀ 2021.
Sumber
presentasiĀ Set Them Free: http://bit.do/SetThemFree
Saya
menyampaikan pandangan tentang warisan Jon Tennant, sebagaiĀ berikut:
Thank
you,Ā Erwin.
Hi
friends! I am JunemanĀ Abraham.
I am
the Head of Research & Publication Division of the Indonesian Psychological
Association,
I am
also an Associate Professor of Social Psychology at Bina Nusantara University
in Jakarta, Indonesia
Jon was
an advocate of open science who, paradoxically and interestingly,Ā constantly
did self-criticismĀ of the concept and movement of openĀ science.
The
open science that he formed, developed, and socialized is a true open
science,Ā which is beautifully protected from the ācounterfeit open
scienceā-deriving from current practices of neoliberalism.
Let us
reflect on one of his last articles entitled Fixing the Crisis State of
Scientific Evaluation. One of his most important legacy is his political
insistence that we need to āpolice the policeā, we need to āpolice the metric
vendorsāĀ by imposing our own regulation to them ā based on
what we value most about science andĀ society.
He also
strongly reminds usĀ to approach the knowledge economy differentlyĀ by
fostering a moreĀ compassionate, dialogical, catch-all, and
bullying-free researchĀ culture.
Materi
berikut ini saya terima dari Prof. Sundani Nurono pada Jumat, 2 April 2021,
dalam acara penyampaian filosofi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Eksposur
Prof. Sundani mengenai posisi seharusnya Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)
dalam Perguruan Tinggi sangat saya apresiasi, hingga saya unggah di YouTube
berupa Video di bawahĀ ini.
Prof.
Sundani dari Institut Teknologi Bandung merupakan Pembina PKM yang sangat saya
segani sejak saya mengikuti BIMTEK PKM tahunĀ 2018 di Universitas Bina Darma, Palembang.
Paparan
Prof. Sundani tampaknya senada dengan paparan Prof. Enoch Markum dari
Universitas Indonesia, dalam Twitter berikut ini; hanya saja, perspektif kedua
Guru Besar ini memiliki kekhasan masing-masing. Yang menarik, Prof. Sundani
menggunakan dimensiĀ spiritualitasĀ dalam menjelaskan gejala
yang beliau prihatinkan ā yang beliau sebut sebagai āDemam Sangkar
Tridarma Perguruan Tinggiā.
Di
samping itu, beliau menggunakan perspektif antar/inter (between) bidang
Tridarma untuk āmenekanā riset masuk ke Pengabdian kepada Masyarakat (Beliau
mensugesti agar Darma Pengabdian kepada Masyarakat ā Mercusuar-nya
Perguruan Tinggi ā diperbesar menjadi minimalĀ 30%).
Hal ini
dapat melengkapi masukan-masukan Tim Sains Terbuka Indonesia selama ini yang
terfokus padaĀ intra (within)
darma RisetĀ danĀ Publikasi.
Aksi-aksiĀ betweenĀ danĀ withinĀ bidang-bidang
Tridarma ini patut menjadi sebuah gerakan bersama, tidak lain untuk
meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia melalui lembaga pendidikan
tinggi.Ā By the way, pendekatan berbasis antar/inter-Tridarma
sebenarnya juga sudah saya ungkapkan dalam acaraĀ Rock The Talk:Ā Sejalan
dengan āhukum kekekalan energiā, jika satu darma menyusut, ia pasti
menggelembung di darma yang lain.Ā Sebaliknya bisa terjadi, bila
seorang dosen sedang kurangĀ performedĀ dalam riset, boleh
jadi ā biasanya ā iaĀ performedĀ dalam
Pengembangan Masyarakat atau āComDevā (community development), yang di
Universitas Bina Nusantara terbagi menjadi dua bagian besar, yaitu (1)
Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang tak berbayar, dan (2) Pelayanan
Profesional kepada Masyarakat (Professional service)
yang berbayar.
Materi
kedua dan ketiga berikut ini saya peroleh dari seorang rekan di WhatsApp
GroupĀ Neuronesia, pada 4 April 2021. Apakah Anda dapat
menemukanĀ benang merahĀ dari ketiga materiĀ ini?
Bagaimana
jika resonansi semakin kuat, karena pada 30 Maret 2021, kami juga telah
menerbitkan sebuah tulisan, yang menekankan halĀ senada?
Mengenai
kepengaran karya ilmiah/karil, saya bicarakan pada 20 Januari 2021. Saya
menyampaikan tentang perbedaan (dan juga irisan) antaraĀ AuthorshipĀ danĀ Contributorship.Ā Bahwa
belum adanya kesepakatan akan hal ini akan menimbulkan ākekacauanā dalam dunia
akademik kita; sampai-sampai seorangĀ kolaboratorĀ dapat bertukar
posisi dengan seorangĀ plagiator.
Pada 23
Desember 2020, saya berbicara dalam sebuah forum bertajukĀ Darurat
Plagiat. Saya berbicara khusus mengenai apa dan bagaimana ANJANI (Anjungan
Integritas Akademik).
Berikut
adalah tautan materinya:
Ini
adalahĀ flyerĀ dari kegiatanĀ ini:
MengenaiĀ Integritas
Akademik, sebenarnya sudah saya bicarakan juga jauh hari sebelumnya,
sepanjang 2019, ketika mendapatĀ penugasan dari Kementerian RistekDikti.
Berikut
ini adalah tautan materinya:
Di
samping itu, pada 3 Juli 2020, saya berbicara hal yang lebih luas lagi,
yakniĀ Isu Etika dalam Penelitian,Ā di mana saya menekankan
tentang pentingnya penyelesaian dilema etis secara rasional sebagai bagian dari
Pendidikan Etika.
MeetingĀ TimĀ International Scientific CommitteeĀ Association
of Behavioural Researchers on Asians/AfricansĀ (ABRA) atau
Persatuan Penyelidik-Penyelidik Perilaku Orang Asia/Africa, 16
DesemberĀ 2020.
The governmentās rhetoric of Indonesian resurgence is one of economic and health recovery from the current disruptive pandemic. However, this rhetoric has not been matched in reality, as the recovery focus and fulfillment have been heavily slanted towards the economic sphere. There is a need for a policy which could sustainably alleviate both economic and […]
Sebagai dosen tidak tetap (adjunct lecturer) di School of Government and Public PolicyāāāIndonesia (Sekolah Tinggi Kepemerintahan dan Kebijakan Publik), pada 4 Februari 2025, saya menguji (sekaligus membimbing) sebuah penelitian bertajuk Human-Centric Policy Evaluation of Jakarta Smart City Initiatives: Enhancing Citizen Engagement to Create Sustainable Public Service yang dilakukan oleh Muhammad FibiyanĀ Aflah.Semoga berkontribusi pada kebijakan kota […]
Sesuai dengan ketentuan Pemerintah bahwa Penilai Kinerja Dosen wajib memiliki Sertifikat/Sertifikasi (lulus ujian), pada 2024 yang lalu, saya telah menerima Sertifikat yang memuat NIRA (Nomor Induk Registrasi Asesor).Proses sertifikasinya sendiri berlangsung pada 2023; sertifikat terbit pada 3 September 2024.
Haloā¦ Sudah lama saya tidak memutakhirkan isi blog di MediumĀ ini.Perkenankan saya untuk menyampaikan sejumlah update kegiatan, di samping yang saya sampaikan di http://juneman.blog.binusian.org dan http://juneman.mePada 30 April 2024, saya menerima kunjungan Prof. Xu Baofeng dari Beijing Language Culture University, yang juga merupakan Ketua World Council of Sinologists (Chinese Studies).Pada 3 April 2024 (pagi), saya dan […]
Pada 28 Agustus 2023, saya melaksanakan aktivitas sebagai Asesor Kompetensi Lembaga Sertifikasi Profesi Psikologi Indonesia/Badan Nasional Seertifikasi Profesi (LSP/BNSP).Kali ini saya meng-assess kompetensi asesi untuk skema Perancang dan Fasilitator Pengembangan Komunitas (PFPK).Asesmen diselenggarakan di Kantor Pusat LSP Psikologi Indonesia di Puri Bintaro, Tangerang Selatan.
Membahas diantaranya ethical clearance dan etika penggunaan kecerdasan buatan (OpenAI, seperti ChatGPT) dalam penulisan artikel ilmiah internasional. Diselenggarakan pada 21ā22 Juli 2023 di Bogor oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Ditjen Diktiristek, Kemdikbudristek, bekerjas ama dengan Universitas Pakuan.
āPentingnya Standar Pendidikan dan Layanan Psikologi yang sesuai dengan Undang-Undang No 23 Tahun 2022 tentang Pendidikan dan Layanan Psikologi sebagaimana juga diamanatkan oleh Hasil Kongres XIV HIMPSI Tahun 2022 tentang Isu-isu Strategis HIMPSI periode 2022ā2026, maka dipandang penting membentuk Tim Ad Hoc yang bertugas untuk menyusun dan pengembangan standar tersebut.ā
Sehubungan dengan upaya pencegahan bunuh diri di kalangan polisi, yang sudah menjadi akses pemberitaan publik, saya diperbantukan oleh Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) kepada Kepolisian Negara RI dalam rangka penelitian pada tahunĀ 2023.
Matching FundāāāManajemen KeuangannyaWorkshop Pengelolaan Keuangan untuk Program Matching Fund Kedaireka dari Kemendikbudristek, berlangsung pada 26 hingga 29 JanuariĀ 2023.
Pada 5ā9 Oktober 2022 (2 hari daring, 3 hari luring), saya mengikuti seleksi Reviewer Dewan Pendidikan Tinggi (DPT) untuk Hibah Kompetisi Kementerian Dikbudristek, denganĀ agenda:Skema Program Kompetisi Kampus Merdeka dan LessonĀ LearntShow case kemitraan DUDI (Dunia Usaha Dunia Industri) dan Perguruan TinggiSkema Matching Fund (MF) DIKTI dan lessonĀ learntSkema Penelitian dan PKMĀ DIKTIUpdate Oktober 2022: Terpilih sebagai Reviewer Dewan […]
Sebagian dari kegiatan saya dapat disimak melalui situs web BINUS Research. Beberapa dari kegiatan tersebut adalah: Hadir sebagai Profesor Tamu dalam pengukuhan Prof. Dr. Bagus Takwin (Universitas Indonesia) ā 8 Mei 2024. Testimoni saya untuk Prof. Dr. Bagus Takwin: Memperkuat Ekosistem Hilirisasi Riset Memperkuat Integritas Akademik dan Antikorupsi Membangun dan Menjaga Portofolio Riset Dosen BINUS […]
Siniar Binus Fostering and Empowering Society melalui Melawan Korupsi Ilmu. The post Prof Juneman: Berkarya Melalui Keilmuan & Moralitas Perjalanan Melawan Korupsi Ilmu appeared first on Juneman Abraham ~ psikolog sosial.
Pada 28 Mei 2024, saya membicarakan 4 poin tentang Kesehatan Jiwa/Kesehatan Mental di acara Berkas Kompas TV: Pada 3 Juni 2024, saya diundang DAAI TV untuk berbicara tentang Hari Lahir Pancasila, khususnya tentang kebijakan pembangunan: Apakah sudah sesuai dengan nilai-nilai Pancasila? Saya menyampaikan beberapa hasil riset tentang Psikologi Pancasila. Bahwa penting untuk menjadi teladan konkret […]
Perbincangan bersama Bivitri Susanti, dari Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera, di Podcast BINUS TV, menyambut Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2024. The post Korupsi Ilmu dan Generasi yang Tersesat appeared first on Juneman Abraham ~ psikolog sosial.
Sejak 2019, saya membantu Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) sebagai Reviewer Jurnal Antikorupsi INTEGRITAS. Pada 27 Februari 2024, KPK mengadakan pertemuan dengan sejumlah mitra bestari di Surakarta untuk pengembangan jurnal ini. Jurnal ini memberikan basis ilmiah bagi pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia. Dari KPK hadir Wakil Ketua KPK, Dr. Nurul Ghufron, S.H., […]
Pada 7 Februari 2024, Juneman Abraham selaku Wakil Rektor ā Riset dan Teknologi Transfer, BINUS University, menyampaikan eksposur tentang Kolaborasi dan Transformasi menuju E-Government pada Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangerang Tahun 2025. Kegiatan berlangsung di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Secara khusus, Dr. Abraham menyampaikan seluk-beluk e-government berbasis […]
Dalam rangka peningkatan mutu Perguruan Tinggi Swasta melalui peningkatan peran Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, maka Pengurus APTISI Wilayah III akan menyelenggarakan Workshop Penyusunan Proposal Program Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Sehubungan dengan itu, Prof. Dr. Juneman Abraham hadir sebagai Narasumber āStrategi Penyusunan Proposal Penelitianā (Hibah Riset Dikti/Pendidikan Tinggi) yang diselenggarakan pada Kamis, 21 Desember 2023, […]
Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas publikasi dosen di program studi Ilmu Komunikasi maka diadakan sebuah program yang diberi nama Scamping (Scopus Camping) dimana sebulan sekali dosen-dosen bertemu untuk mepresentasikan draft publikasi atau penelitiannya untuk mendapatkan masukan maupun diskusi dari rekan lainnya. Selain itu, tahun ini prodi Ilmu Komunikasi juga mendatangkan 2 orang professor dari Utrecht […]
Institut Agama Kristen Negeri Toraja, khususnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kristen mengadakan seminar dengan tema Integrasi Pendidikan dan Artificial Intelligence di era Revolusi Industri 4.0 pada 6 Desember 2023. Prof. Dr. Juneman Abraham diundang membahas tema tersebut dalam lingkup kajian psikologisnya baik tantangan dan peluangnya. Ia turut membagikan bagaimana BINUS University mengintegrasikan AI dalam […]
Menyambut Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023, saya memberikan pendapat ahli di bidang kesehatan jiwa mengenai bagaimana memaknai Hidden Gem (tempat tersembunyi, āharta tersembunyiā) secara psikologis. Dimuat di Harian Kompas (cetak) tanggal 7 Oktober 2023. Versi daring terbit di Kompas.id dengan judul yang sama. Berikut adalah petikannya: Kejutan Asyik di Tempat Tersembunyi Di tengah tekanan dan […]