Psikologi Korupsi” memang mudah diucapkan, bahkan dituliskan. Kendati demikian, apakah kita bersedia melakukan penyelidikan mendalam terhadapnya? Maukah kita ikut ambil bagian di dalamnya?

Kami tengah melakukannya, mari kita bersama. Sebuah konferensi internasional merupakan sebuah langkah untuk mengukuhkan bidang studi the psychology of corruption. Namun barangkali masih “terlalu sempit” dibandingkan pesatnya perkembangan tindak korupsi itu sendiri.

Nah, kali ini (24 Juli 2020) kami membincangkannya bersama PsychologyIsUs, sebuah kanal yang memperoleh coverage dari The Peace Psychologist, Divisi ke-48 dari organisasi profesi psikologi terbesar di dunia, American Psychological Association (APA).

Selamat menikmati perbincangan kami, dan, sekali lagi, mari kita bersama!

BERITA BINUS : BINUS Business School Raih Peringkat Tertinggi di Indonesia dalam QS Global MBA Rankings 2026

Psikologi Korupsi” memang mudah diucapkan, bahkan dituliskan. Kendati demikian, apakah kita bersedia melakukan penyelidikan mendalam terhadapnya? Maukah kita ikut ambil bagian di dalamnya?

Kami tengah melakukannya, mari kita bersama. Sebuah konferensi internasional merupakan sebuah langkah untuk mengukuhkan bidang studi the psychology of corruption. Namun barangkali masih “terlalu sempit” dibandingkan pesatnya perkembangan tindak korupsi itu sendiri.

Nah, kali ini (24 Juli 2020) kami membincangkannya bersama PsychologyIsUs, sebuah kanal yang memperoleh coverage dari The Peace Psychologist, Divisi ke-48 dari organisasi profesi psikologi terbesar di dunia, American Psychological Association (APA).

Selamat menikmati perbincangan kami, dan, sekali lagi, mari kita bersama!

BERITA BINUS : BINUS University Lepas 24 Atlet untuk Berlaga di POMNAS XIX 2025

Psikologi Korupsi: Bagaimana Membincangkannya?

Psikologi Korupsi” memang mudah diucapkan, bahkan dituliskan. Kendati demikian, apakah kita bersedia melakukan penyelidikan mendalam terhadapnya? Maukah kita ikut ambil bagian di dalamnya?

Kami tengah melakukannya, mari kita bersama. Sebuah konferensi internasional merupakan sebuah langkah untuk mengukuhkan bidang studi the psychology of corruption. Namun barangkali masih “terlalu sempit” dibandingkan pesatnya perkembangan tindak korupsi itu sendiri.

Nah, kali ini (24 Juli 2020) kami membincangkannya bersama PsychologyIsUs, sebuah kanal yang memperoleh coverage dari The Peace Psychologist, Divisi ke-48 dari organisasi profesi psikologi terbesar di dunia, American Psychological Association (APA).

Selamat menikmati perbincangan kami, dan, sekali lagi, mari kita bersama!

https://www.instagram.com/p/CDBrPzoD9xR/

BERITA BINUS : BINUS University Lepas 24 Atlet untuk Berlaga di POMNAS XIX 2025