Psikologi Korupsi” memang mudah diucapkan, bahkan dituliskan. Kendati demikian, apakah kita bersedia melakukan penyelidikan mendalam terhadapnya? Maukah kita ikut ambil bagian di dalamnya?

Kami tengah melakukannya, mari kita bersama. Sebuah konferensi internasional merupakan sebuah langkah untuk mengukuhkan bidang studi the psychology of corruption. Namun barangkali masih “terlalu sempit” dibandingkan pesatnya perkembangan tindak korupsi itu sendiri.

Nah, kali ini (24 Juli 2020) kami membincangkannya bersama PsychologyIsUs, sebuah kanal yang memperoleh coverage dari The Peace Psychologist, Divisi ke-48 dari organisasi profesi psikologi terbesar di dunia, American Psychological Association (APA).

Selamat menikmati perbincangan kami, dan, sekali lagi, mari kita bersama!

BERITA BINUS : Guru Besar Baru BINUS UNIVERSITY Gagas “Coffee 5.0”: Integrasi AI, Blockchain, dan Live-Streaming dalam Dunia Bisnis Digital

Psikologi Korupsi” memang mudah diucapkan, bahkan dituliskan. Kendati demikian, apakah kita bersedia melakukan penyelidikan mendalam terhadapnya? Maukah kita ikut ambil bagian di dalamnya?

Kami tengah melakukannya, mari kita bersama. Sebuah konferensi internasional merupakan sebuah langkah untuk mengukuhkan bidang studi the psychology of corruption. Namun barangkali masih “terlalu sempit” dibandingkan pesatnya perkembangan tindak korupsi itu sendiri.

Nah, kali ini (24 Juli 2020) kami membincangkannya bersama PsychologyIsUs, sebuah kanal yang memperoleh coverage dari The Peace Psychologist, Divisi ke-48 dari organisasi profesi psikologi terbesar di dunia, American Psychological Association (APA).

Selamat menikmati perbincangan kami, dan, sekali lagi, mari kita bersama!

BERITA BINUS : Josh Rico Maulana, Binusian Creativepreneurship yang Sukses Bangun Brand Earthy Genova

Psikologi Korupsi: Bagaimana Membincangkannya?

Psikologi Korupsi” memang mudah diucapkan, bahkan dituliskan. Kendati demikian, apakah kita bersedia melakukan penyelidikan mendalam terhadapnya? Maukah kita ikut ambil bagian di dalamnya?

Kami tengah melakukannya, mari kita bersama. Sebuah konferensi internasional merupakan sebuah langkah untuk mengukuhkan bidang studi the psychology of corruption. Namun barangkali masih “terlalu sempit” dibandingkan pesatnya perkembangan tindak korupsi itu sendiri.

Nah, kali ini (24 Juli 2020) kami membincangkannya bersama PsychologyIsUs, sebuah kanal yang memperoleh coverage dari The Peace Psychologist, Divisi ke-48 dari organisasi profesi psikologi terbesar di dunia, American Psychological Association (APA).

Selamat menikmati perbincangan kami, dan, sekali lagi, mari kita bersama!

https://www.instagram.com/p/CDBrPzoD9xR/

BERITA BINUS : Dari Bandung ke Italia: Cerita Seru Study Abroad Billy Lim